HUMAN RELATION 1 : Postingan pertama di semester 6

 Hari pertama kembali ke mata kuliah dengan dosen pengampu ibu Serepina, mungkin apa yang saya tulis pada postingan ini tidak menyampaikan isi dari apa saja yang beliau berikan pada ppt nya namun bagaimana kesan dan apa saja yang saya ambil dalam pertemuan virtual kami di ruang zoom meeting. 

kalau tidak salah selasa malam adalah waktu dimana kami kembali berbincang secara virtual, walau sebenarnya hanya satu arah, saya lebih sering mendengarkan daripada merespon dialog di dalam meeting zoom itu.

beliau menjelaskan tentang rencana perkuliahan semester ini pada kami dan memberikan banyak kesan, yang mungkin ini tentu saja tidak hanya akan di sadari oleh saya namun juga oleh teman-teman lain, sepertinya begini "akan banyak tugas nih di matkul ini" hahahah, tertawa kecil mengiringi pemikiran itu, namun dari pengalaman bersama teman-teman di semester-semester sebelumnya, tentu saja hal itu biasa untuk kami.

kami di minta untuk selalu membuat resume atau hal apa saja yang di pelajari setiap pertemuannya, dan mempostingnya di blog7 kami masing-masing, ya seperti layaknya postingan yang sedang kamu baca saat ini. tentu bagian dari 14 postingan dari 16 pertemuan perkulihan saya di semester 6 ini.

setelah itu pembagian kelompok di persilahkan, kita harus sangat yakin dengan siapa kita akan berkoalisi selama 1 semester ini karena penentuan awal akan bertahan sampai akhir semester dengan orang yang sama, untung saya cukup menyenangkan jadi langsung di daftarkan ke group yang menyenangkan. semoga.

yah cukup sekian tulisan malam, ini, postingan ini saya buat sebelum tidur dengan mata yang sudah mulai mengantuk jadi semoga bisa di maklumi. 

Ika Fityan Maulana / 183124350070012

FIKOM Universitas Mpu Tantular.
Semester 6

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Kecil ; karya Joko Pinurbo

Saya dibesarkan oleh bahasa Indonesia yang pintar dan lucu Walau kadang rumit dan membingungkan Ia mengajari saya cara mengarang ilmu Sehingga saya tahu Bahwa sumber segala kisah adalah kasih Bahwa ingin berawal dari angan Bahwa ibu tak pernah kehilangan iba Bahwa segala yang baik akan berbiak Bahwa orang ramah tidak mudah marah Bahwa untuk menjadi gagah kau harus menjadi gigih Bahwa seorang bintang harus tahan banting Bahwa orang lebih takut kepada hantu ketimbang kepada Tuhan Bahwa pemurung tidak pernah merasa gembira Sedangkan pemulung tidak pelnah melasa gembila Bahwa orang putus asa suka memanggil asu Bahwa lidah memang pandai berdalih Bahwa kelewat paham bisa berakibat hampa Bahwa amin yang terbuat dari iman menjadikan kau merasa aman Bahasa Indonesiaku yang gundah Membawaku ke sebuah paragraf yang merindukan bau tubuhmu Malam merangkai kita menjadi kalimat majemuk yang hangat Dimana kau induk kalimat dan aku anak kalimat Ketika induk kalimat bilang pulan
Baca selengkapnya

Human Relation : Strategi Menghindari Stress

Gambar
Catatanku Bersama Ibu Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom menjelang UAS Ika Fityan Maulana / 183124350070012 / Fakultas Ilmu Komunikasi / Universitas Mpu Tantular ... Definisi Stres Menurut McGrath dalam Weinberg dan Gould (2003   :   81), stress didefinisikan sebagai “ a substantial imbalance between demand (physical and/or psychological) and response capability, under conditions where failure to meet that demand has importance consequences ”. Artinya, stres akan muncul pada individu bila ada ketidakseimbangan atau kegagalan individu dalam memenuhi kebutuhannya baik yang bersifat jasmani maupun rohani. Belum tentu semua individu yang mengalami ketidakseimbangan antara harapan dan kenyataan tersebut akan menjadikannya stres. Suatu stimulus yang sama akan direspons secara berlainan oleh individu yang berbeda. Artinya, tidak semua stimulus akan direspons menjadi stres oleh semua individu. Hal itu dikarenakan adanya perbedaan setiap individu dalam mensikapi setiap situasi, kemam
Baca selengkapnya

Balada Terbunuhnya ATMO KARPO - karya WS Rendra

Dengan kuku-kuku besi kuda menebah perut bumi Bulan berkhianat gosok-gosokkan tubuhnya di pucuk-pucuk para Mengepit kuat-kuat lutut menunggang perampok yang diburu Surai bau keringat basah, jenawi pun telanjang Segenap warga desa mengepung hutan itu Dalam satu pusaran pulang balik Atmo Karpo Mengutuki bulan betina dan nasibnya yang malang Berpancaran bunga api, anak panah di bahu kiri Satu demi satu yang maju terhadap darahnya Penunggang baja dan kuda mengangkat kaki muka. --- Nyawamu barang pasar, hai orang-orang bebal! Tombakmu pucuk daun dan matiku jauh orang papa. Majulah Joko Pandan! Di mana ia? Majulah ia kerna padanya seorang kukandung dosa. Anak panah empat arah dan musuh tiga silang Atmo Karpo tegak, luka tujuh liang. --- Joko Pandan! Di mana ia! Hanya padanya seorang kukandung dosa. Bedah perutnya tapi masih setan ia Menggertak kuda, di tiap ayun menungging kepala Joko Pandan! Di manakah ia! Hanya padanya seorang kukandung dosa.
Baca selengkapnya