Sila Beri Judul Puisi Ini
Selamat malam
Ijinkan aku untuk temani sebentar malam mu
Jika hadirku ganggu ragamu
Biar ada ku tak tergubris oleh mu
Namun jika sebaliknya
Mohon dengar dawai kalimah ku
Rasa hampa dihatiku
Bawa ku melayang menembus Andromeda
Melewati gugus bintang rasi ketiga
Hingga sampai di cakrawala
Cahyamu lemah tak terpancar.
Namun konstan bak lampu minyak penerang gubuk bambu disawah.
Kau tetap terjaga untuk beri harapan
Beri cahaya dan keamanan
Kau bentuk nyata dari pengorbanan.
Senyum mu jujur tak terbalas
Bawa sejuk pada jiwa yang kosong
Dengan sekilas lirikan saja
Semesta dunia ada dipandang mu.
Jauh angan ku untuk memikat mu
Namun apalah hati kata tak sampai.
Bertutur sapa mungkin ku bisa
Namun untuk merangkai wicara aku tak kuasa.
Sebab hati masih terpaku
Pada sosok lama telah lalu
Ingin ku lupa pada bayang nya.
Namun fikirku tetap mengingat nya.
Ijinkan aku untuk temani sebentar malam mu
Jika hadirku ganggu ragamu
Biar ada ku tak tergubris oleh mu
Namun jika sebaliknya
Mohon dengar dawai kalimah ku
Rasa hampa dihatiku
Bawa ku melayang menembus Andromeda
Melewati gugus bintang rasi ketiga
Hingga sampai di cakrawala
Cahyamu lemah tak terpancar.
Namun konstan bak lampu minyak penerang gubuk bambu disawah.
Kau tetap terjaga untuk beri harapan
Beri cahaya dan keamanan
Kau bentuk nyata dari pengorbanan.
Senyum mu jujur tak terbalas
Bawa sejuk pada jiwa yang kosong
Dengan sekilas lirikan saja
Semesta dunia ada dipandang mu.
Jauh angan ku untuk memikat mu
Namun apalah hati kata tak sampai.
Bertutur sapa mungkin ku bisa
Namun untuk merangkai wicara aku tak kuasa.
Sebab hati masih terpaku
Pada sosok lama telah lalu
Ingin ku lupa pada bayang nya.
Namun fikirku tetap mengingat nya.
Ika Fityan Maulana
183124350070012
Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Mpu Tantular
Dosen pembimbing ; Serepina Tiur Maida
Komentar
Posting Komentar