Sila Beri Judul Untuk Puisi ini
Hi...
Malam.
Apa kabar gadis wajah lugu
Aku tak tahu harus merangkai diksi seperti apa untuk gambarkan dirimu.
Biasanya setiap kata meloncat dengan indah dari saraf otak ku
Menari diatas ketukan touchpad
Dan lalu terkirim bagai kilat agar cepat tersampai.
Dengan hati-hati ku coba tafsirkan warna mu
Namun hati masih sulit terka
hati sebenarnya masih sama
Atau hati hanya sembunyikan warna nya.
Kata rindu belum cukup mencapai rasa
Buah malam hanya hantarkan pesan kalbu
Ingatkan bahwa hadir nya dirimu
Bentuk kuasa Tuhan terindah Dimata ku.
Tergapai sulit memang.
Namun dengan hati bahasa terangkai
Melalui hari demi hari untuk berbincang hati dengan hati.
Suara bisik bagai gema memenuhi semesta.
Bunyi nya sama
"Apa kamu juga rindu"
Jakarta, 11 Oktober 2019
Malam.
Apa kabar gadis wajah lugu
Aku tak tahu harus merangkai diksi seperti apa untuk gambarkan dirimu.
Biasanya setiap kata meloncat dengan indah dari saraf otak ku
Menari diatas ketukan touchpad
Dan lalu terkirim bagai kilat agar cepat tersampai.
Dengan hati-hati ku coba tafsirkan warna mu
Namun hati masih sulit terka
hati sebenarnya masih sama
Atau hati hanya sembunyikan warna nya.
Kata rindu belum cukup mencapai rasa
Buah malam hanya hantarkan pesan kalbu
Ingatkan bahwa hadir nya dirimu
Bentuk kuasa Tuhan terindah Dimata ku.
Tergapai sulit memang.
Namun dengan hati bahasa terangkai
Melalui hari demi hari untuk berbincang hati dengan hati.
Suara bisik bagai gema memenuhi semesta.
Bunyi nya sama
"Apa kamu juga rindu"
Jakarta, 11 Oktober 2019
Ika Fityan Maulana
183124350070012
Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Mpu Tantular
Dosen pembimbing ; Serepina Tiur Maida
Komentar
Posting Komentar